Jauh

Jauh aku memandang dia yang kutemui
Jauh sebelum aku mengenal namanya

Dekat aku mencoba ikut irama hidupnya
Meski dalam hatiku aku mulai berharap

Ingin aku melangkah melompati asmara
Bersimpuh di altar menerima berkat

Semua kutemukan hanya dalam anganku
Menerawang masa depan di hati biru

Pengingat masa

Dalam diamku aku mengingatmu
Di antara keramaian di sekelilingku

Senyummu selalu mengusik sepiku
Menyenangkan pun menggelisahkan

Diam aku mengenang masa bersamamu
Kusimpan dalam ‘tuk hilangkan rindu

Kutulis kata sebagai pengingat masa
Kala hati gundah mengingat kenangan

Dear Someone

Dear someone,

I think it’s time to close this chapter
A chapter where I was so desperate to have you
A time where I spent my nights to disturb you
A season of knowing you with blessings
The years of ups and downs communicating with you

Today,

I will walk another chapter of my love journey
Not that I have one with me right now
I just think I need to forget about you
And it is time for me to move on from you
Find another love for my heart to be filled

Good luck to you
Hope not to see you soon
This will be my way of telling you

See you another day

Terus berjalan

Terus berjalan
Mengiring waktu
Mengubah masa
Menanti saat datangmu
Melihat bintang langit malam

Terus berjalan
Menyisir ujung bertepi
Menyusun rapi berbaris
Menanti senyum manismu
Melihat cantik elok rupamuĀ 

Jangan salahkan hujan

Jangan salahkan hujan akan hadirmu
Sebab tak ingin dia jadi penghalangmu
Pun dia tak tahu menahu akan waktumu
Dia hanya tahu waktu untuk turun

Jangan salahkan hujan akan tiadamu
Sebab kau sudah berjanji untuk datang
Pun janji kita bukan candaan belaka
Dan aku menantimu bersama air hujan

Jangan salahkan hujan akan terlambatmu
Sebab tak sekali ini saja dia turun
Hari lain pun dia sudah tampakkan diri
Jadi tak ada alasan kau salahkan dia

Jangan lagi salahkan hujan akan lalaimu
Cukup saja tidak sukaku menjadi bebannya
Cukup juga kau cari alasan akan hadirmu
Sebab aku masih menunggu sejak sore itu

1001

1000 tak lagi cukup
Setiap hari bisa bertambah satu
Kini semua tak lagi sama
Kini tak bisa lagi biasa

Semua akan bermula dari 1001
Hingga nanti menjadi 2001
Kalau saja tak diberi batas
Suatu saat pasti lebih dari 3001

Hari ini akan ditetapkan lagi
Batasan agar tak melewati garis
Hingga nanti semakin disiplin
Mampu memberi diri ruang berkreasi

Pungguk

Dan kemanakah pungguk bertanya akan bulan?

Dimanakah dia kan menanti hadirnya bulan?
Adakah dia harus menanti tanpa tahu kemana harus bertanya?
Ataukah diam akan jadi jalan terakhir untuk menanti bulan?

Ah, pungguk
Malang nian nasibmu
Tak kau tahu harus bertanya pada siapa?
Tak kau tahu harus menanti dimana?

Pungguk nan malang
Tak ada saran untukmu
Hanya sembilu rasa dibagi
Pun harap kan nanti terpenuhi